Ketika saya ingin ada yang bercerita tentang Fruit Sculpture...gayung bersambut mbak Arfie yang jauh ingin sharing cerita pengalaman nya mengukir Watermelon...sungguh bahagia dan merasa lengkap blog ini dengan hadiah dari mbak Arfi...so this is it ...
Hello Trio Funky Girls!
Ini laporanku yaaa. Akhirnya Menulis juga hanya utk NCC hehehe..
Beberapa cuplikan bagian dari cerita ini adalah :
It was fun, all I can say. Gimana ngga? Menikmati setiap lembaran waktu dengan menggoyang-goyangkan magic wand, mengubah sebutir semangka menjadi 'sebongkah' mawar.Untuk menjadikan sebutir semangka menjadi sebongkah
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengupas kulit semangka, sehingga bagian yang dikupas akan gundul dan menjadi lahan carving.
Lalu dimulai dengan bagian tengah mawar. As instructed, I cut an incision to let knife be able to work around. By moving your knife around to make a little indentation, you have a good start. By then, just let your imagination run.
Setiap incision akan mentakdirkan seberapa baik kelopak yang anda bentuk. Have a look at the photo below:
Anda bisa lihat the incision yang saya buat pertama kali, lalu kemudian disusul dengan irisan-irisan lainnya yang membentuk kelopak demi kelopak. Anda lihat irisan yang saya buat terlebih dahulu di bagian bawah? Seperti itulah pembuatan kelopak pertama kalinya. Dengan pisau carving yang tipis dan tajam seperti di foto tersebut, akan membetuk helai2 kelopak mawar dengan melakukan gerakan-gerakan seperti gelombang.
Pembentukan kelopak mawar sangat ditentukan oleh keluwesan tangan anda yang dipadukan dengan imajinasi. Pertama kali membentuk kelopak terlihat begitu tebal, tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan, namun seiring dengan perjalanan waktu, saya mengerti bagaimana membuat kelopak yang tipis.
Semakin tipis kelopak, semakin rentan akan sobek jika tidak hati-hati. Sebagai pemula, sepertinya memang lebih aman membuat kelopak yang lebih tebal. Curiosity takes its toll, I suppose, makanya berani mencoba yang lebih sulit.
Anyway, sepertinya 1 jam carving the fruit was not quite enough for me. I would like to try more carving with different fruits, but sadly we did not have much time left. We had to go home, back to NZ. Next time I am in Ubud, I will find myself enjoy this class again!
They have a class for children too. My children had their fruit carving lesson as well and they really enjoyed it. My little darling Sarah did not let her fear of knives conquering her imagination, she did it really well!
So, next time you go to Bali, don't just enjoy the beaches. Go have fruit carving lesson! Recommended.
Location : Pondok Pekak Library and Learning Centre Monkey Forest Road, Ubud, Bali, Indonesia
Phone:
have Fun!
Arfi Binsted
www.homemadesbyarfi.com
---------------------
HomeMades PhotoStream (http://www.flickr.com/photos/
Photos for Sale: (http://arfibinsted.
"Truly great friends are hard to find, difficult to leave, and impossible to forget." (G. Randolf)
0 komentar:
Posting Komentar