Resep yang gampil ( kata Ci Shirley) ternyata berbuah pujian karena rasanya selangit...hayuuk dicoba...(3Funky)
Mau sharing masakan super gampil tapi rasanya enak (untuk yang nggak keberatan dengan deep fry tentunya). Bikin masakan ini membawa saya bernostalgia karena mama sering banget bikin waktu saya masih tinggal di rumah orangtua. Kalau nggak salah mama diajari oleh ayi (= maternal aunt) dan sejak itu bumbu ngohiong ini jadi bumbu rutin. Sejak berumahtangga sendiri baru kali ini saya memakai bumbu ngohiong. Kebetulan dapat yang aromanya masih segar dan "nyegrak", jadi hasil masakannya pun jadi berasa istimewa. Anak suami dan ipar yang makan ayam goreng ngohiong ini langsung komentar enak, padahal bumbunya sederhana banget lho.
Resep aku ambil dari bukunya Bu Cherry (saya suka pake buku resep ini karena takaran bumbunya akurat dan pas untuk selera saya, seperti buku2nya NCC). Silakan dicoba ya, mudah2an cocok.
Salam,
Shirley
dapursolia.blogspot.com
===================
AYAM GORENG BUMBU NGOHIONG
Resep: Ibu Cherry Hadibroto
Bahan-bahan:
1 ekor Ayam negeri (aku pakai ayam kampung berat kurleb 8 ons, potong 8)
100 gram Tepung sagu/ kanji (aku pakai tapioka cap pak tani)
Bumbu Perendam - campur rata:
3 sdm Kecap asin (aku pakai Pearl River Bridge)
5 siung Bawang putih, haluskan
1 sdt Merica putih bubuk
1 sdt Bumbu ngo hiong
Cara Membuat:
1) Balur bumbu perendam ke ayam sambil diremas-remas ke seluruh badan ayam. Biarkan semalaman di kulkas bawah (aku rendam selama 7 jam)
2) Gulingkan tiap potong ayam ke tepung sagu/ kanji. Tepuk2 supaya melekat dengan baik (catatan: jika suka boleh tambahkan sedikit garam halus dan/atau merica di tepungnya supaya tidak hambar)
3) Goreng dengan api kecil dalam minyak panas sedang yang cukup banyak. Balik-balik supaya bagian dalamnya matang merata dan permukaannya garing.
1 komentar:
sehari semalam saya cari ngoyangkee, ternyata nama aslinya ngohiang. kamsia cik Sherley.
Posting Komentar