Minggu, 30 Oktober 2011

Chang E Flying to the Moon - Riwayat Kue Bulan

Hand Made Moon Cakes
Photo credit: Sifu Renka
Biasanya makanan khas China memiliki riwayat di belakangnya. Seperti moon cake atau kue bulan, konon diinspirasi oleh Chang E, seorang putri cantik yang melayang ke bulan setelah menenggak cairan panjang umur. Rekan kita Sri Muljani yang tinggal di Beijing berkenan untuk berbagi cerita. (3Funky)

======
Sorry NCCers, telat baca email ini. Sekarang baru sempat baca2 emails. Kebetulan disekolah tempat saya kerja bulan September kemarin kita semua merayakan Moon Festival (Zhong Qiu Jie = 中秋节).

Menurut legenda, jaman dahulu kala ada seorang pemanah ahli bernama Houyi. Dia berhasil memanah 9 matahari yang konon membahayakan bumi dengan panasnya yang sangat. Karena dia berhasil menyelamatkan bumi, Maha Raja Giok memberinya hadiah berupa cairan/ minuman abadi.

Tanpa sepengetahuan suaminya, Chang E (isteri Houyi) -yang mengira bahwa cairan tersebut adalah air biasa- meminum cairan tersebut. Tiba tiba tubuh Chang E menjadi ringan, dan dia bisa melayang. Melayanglah Chang E hingga sampai ke bulan.

Houyi, suami Chang E, tertinggal di bumi. Karena kasihan, akhirnya Raja Giok mengijinkan Houyi terbang ke bulan menjenguk isterinya setiap bulan, hanya pada saat bulan purnama. 


Konon kabarnya Chang E ini sangat cantik, dan dia memiliki binatang kesayangan - seekor kelinci giok.
Dan pada saat bulan purnama, Chang E dan kelinci kesayangannya akan menampakkan diri, dan mereka tampak seakan2 bermain2 dan menari2 dipermukaan bulan yang bulat karena terangnya sinar pantulan bulan pada saat purnama.

Hal ini membuat penduduk bumi terkesima dan mereka memuja kecantikan Chang E dibawah pantulan sinar bulan purnama. Oleh karena itu, penduduk suka membicarakan soal Chang E pada saat bulan purnama.


Moon Festival atau Mid Autumn Festival dirayakan setiap tanggal 15 dari bulan kedelapan dari kalendar lunar (kalendar berdasarkan perhitungan bulan, dan pertanian); dan pada saat Moon Festival ini penampakan bulan tampak terbesar dan terbulat dibanding biasanya.

Di jaman dahulu, Moon Festival menandakan berakhirnya masa kerja di ladang/pertanian, dan merupakan waktu para petani pulang ke rumah masing2 untuk berkumpul dengan sanak keluarga sekalian; dan waktu untuk merayakan keberhasilan panen mereka; juga merupakan penunjuk tibanya musim gugur.

Tentang Mooncakes:

Mooncakes melambangkan kesehatan dan umur panjang.Bentuknya bulat seperti bulan, dan bentuk bulat dipercayai sebagai lambang keharmonisan.
Di tengah2 mooncakes selalu ada tulisan kanji yang merupakan penunjuk rasa dari mooncakes itu sendiri. Isi dari mooncakes bisa bermacam2: pasta kacang merah manis, biji bunga lotus, buah2an, dan kadang kuning telur.

Pada saat perayaan Moon Festival, para sanak keluarga akan berkumpul semua, dan mereka akan makan bersama. Setelah makan malam, mereka akan keluar rumah, saling bercerita dibawah sinar bulan purnama yang terang benderang.

Sekilas ini yang dapat saya bagikan tentang Mooncakes dari negara aselinya. Moga2 tidak terlambat untuk merayakan CFW NCC.


Sumber: dari berbagai sumber.

Salam mooncakes,

Sri
yanglagikedinginandiBeijing

0 komentar:

Posting Komentar