Waah beredar lagi nih resep peninggalan keluarga....thanks for sharing ya Mbak Ariany...dan sepertinya bakal jadi resep favorit banyak keluarga yang lain...(3Funky)
Dear enci2 trio funky CFW...
Berikut resep peninggalan keluarga alm mami saya.. Dari jaman saya kecil dulu, emak (biasanya saya panggil nenek saya demikian) selalu membuatkan pindang bandeng kecap ini. Sempet baca di salah satu majalah Sedap lama, edisi imlek, pindang bandeng ini mesti hadir pada perayaan Imlek. Karena bandeng melambangkan rejeki ( sisiknya banyak +berkilauan)
Seperti hal-nya lapis legit, pindang bandeng ini lebih ke masakan tiong hoa peranakan, bukan authentic chinese food.
Bagian favorite saya adalah bagian pipi bandeng :) dulu mami saya selalu memberikan bagian itu spesial untuk saya. 4 bln lalu mami saya berpulang, jadi teringat dulu mami juga sering membuatkan saya masakan ini... Semoga berkenan ya trio funky CFW.. :)
1 ekor bandeng ukuran sedang (saya pakai yg cabut duri)
6 butir bawang merah - bakar (saya iris2)
3 siung bawang putih - bakar(saya iris2)
2cm jahe, keprak
2cm kunyit, bakar -keprak
5 sdm Kecap manis
1 batang serai
Garam, gula, merica
Cabai utuh-jika suka (secukupnya saja)
2 tomat dipotong2 besar / 5 blimbing wuluh
Air secukupnya (kurleb 500cc)
Cara membuat:
1. Siapkan panci, didihkan air, masukkan bawang merah, putih, jahe, kunyit, serai, setelah wangi, masukkan bandeng yg sudah dibersihkan.
2. Didihkan, tambahkan kecap manis, koreksi rasanya (tambah garam, gula, merica, cabai utuh)
3. Masukkan tomat / blimbing wuluh. Didihkan. Icipi, jika kurang kecap bisa ditambahi ( saya suka pindang yg "hitam" kecap)
Waktu kecil, biasanya nenek saya menambahkan udang segar, dan judulnya pun jadi "pindang bandeng udang" :)
Semoga berkenan..
salam NCC CFW
Ariany
0 komentar:
Posting Komentar